Posted by : Marchsada Tuesday, January 11, 2011

ARMAGEDDON 2. (Antologi syair akhir zaman).

       Oleh
       Hamdi Akhsan


Gambaran pertempuran terakhir dengan sudah lumpuhnya sistem elektronik senjata modern

I
Keruntuhan Al Aqsha tinggal dalam hitungan hari,
Rencana Rahasia pendirian kuil sulaiman ke 3 adalah konspirasi,
Sungguh empat milyar pencinta-Mu bagaikan terseraknya sepiring nasi,
dan betapa generasi penerus tiada berdaya dininibobokkan keindahan tradisi.

Mujahidin Gaza,
sebuah tanda dekatnya masa,
tatkala perang armageddon melanda,
dan jazirah timur tengah menjadi lautan darah.

II

Di suatu masa ada Panglima Salahuddin Al-Ayyubi,
penakluk palestina dan pengangkat kembali harga diri,
dan selamatkan Al Aqsha tempat suci untuk para nabi,
demi kecintaan yang tinggi pada Sang  Ilahi Robbi.

Akhir zaman telah menjelang,
pintu-pintu kota suci telah dijaga tujuh malaikat berpedang,
dan panas membara telah lahir dari gurun dan gersangnya padang,
pertanda Dajjal akan datang.

III

Masa seribu tahun ke tiga awal datangnya kehancuran,
ciri yang ditunjukkan tiga agama besar kini telah ditampakkan,
dari persekutuan besar membuat Babylon (Irak) diluluhlantakkan,
dan kelak emas didalam sungai eufrat yang kering akan diperebutkan.

Kehancuranpun telah tiba,
petaka hebat yang melanda,
para ibupun menangis iba,
serta bayi-bayi mati didada.

IV

Telah disebutkan dalam Atsar perang Afghanistan akan terjadi,
pihak Romawi dipimpin seorang jendral pincang* yang berani,
dan sungguh betapa mengejutkan ketika semua terbukti,
ramalan Huzaifah Ibnu Yaman sang sahabat Nabi.

Bermula dari terbunuhnya sang "Khalifah kecil"
terpacu peperangan besar yang membuat bumi menggigil,
bertemulah dalam perdamaian semu para sekutu negara wakil,
yang akan memicu peperangan yang lebih besar melibatkan Israil.

V

Langit bagaikan runtuh,
darah-darahpun mengucur dari semua pembuluh.
Negeri sebesar tulanng ekor (kuwait?) berpihak pada musuh,
Ledakan bom nuklir dan senjata perang modern membuat semua luluh,

Malhamah Kubro telah datang,
Tiada ketenangan sedikitpun diwaktu pagi dan petang,
bumi menjadi panas dan saat kemarau seperti terpanggang,
Dan manusia tiada daya dibawa kian kemari bagai anjing berebut tulang.

VI

Saudaraku,lantas apakah yang harus dilakukan,
berdoa pada Allah dengan suara nyaring atau perlahan,
surat Al Kahfi dibaca sebagai bagian dari perintah Tuhan,
agar selamat dari Fitnah Dajjal dan hasutan tentara Syaitan.

Wahai Allah,
Penguasa segala,
jauhkan kami dari Bala,
dan Lindungi kami dari Dajjal laknatullah.

Inderalaya, 25 Desember 2010
Al Faqir

Hamdi Akhsan

Bumi berdarah dan kehancuran merata
 
Diakhir masa semua akan binasa
Semua perbuatan manusia akan dihisab-Nya
Yang berakhlak mulia insyaAllah masuk syurga
Yang mempunyai banyak dosa, siap-siap pergi ke neraka

...Nikmat-nikmat yang diberikan banyak tak disyukuri
selalu mengeluh merasa kekurangan rizki
Padahal semua kebutuhan telah Allah Penuhi
Itu karena manusia sering tak sadar diri...
 
Disini Allah menguji manusia dengan kelapangan
Negeri Aman tentram dan sentausa
Disini juga banyak manusia merasa selalu kekurangan
Tak melihat saudara2 dipalestina sana lebih menderita

...Menonton derita saudara dipalestina biasa saja
menyumbang harta tidak bisa, dengan doa sudah pelit pula
Ya Allah Beri kelapangan jiwa kepada saudara2 ku disana
Tabahkan mereka berjuang di bumi para syuhada...


hendak kemana badan dibawa
diri telah terkepung api jahanam
sedikitlah kita untuk tertawa
sebelum kepala ini kan dibenam


Tak perlu tunggu dajal datang
Bila kematian telah tiba
Syukur negri kita tidang perang
Boleh tenang menjalankan perintah-Nya

...Allah akan jaga rumah suci-Nya
Selama masih ramai yg memuja
Kita tidak boleh berputus asa
Meskipun sana sini huru hara

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © SASTRA - ILMU - HIKMAH -machsada-