Posted by : Marchsada Wednesday, February 2, 2011



      (Pantun Tahun Baru, pantun menyapa,pantun nasehat,pantun PLN)

Oleh
Hamdi Akhsan


PANTUN MALAM TAHUN BARU.(31/12-2010)

Sekerat ragi mari taburkan,
jadiah tapai simpan dibilik.
Selamat bagi yang merayakan,
moga ke depan kan lebih baik.

Sarang burung jangan rusakkan,
supaya alam bisa lestari.
Orang beruntung pasti renungkan,
salah yang sudah tak diulangi.

Hendak berduri,durilah buah,
tetapi isi tetap gunakan.
Hendak cari,carilah dunia,
tapi akherat jangan lupakan.

PANTUN MALAM.(27/12-2010)
Hanyut ke hilir buah rambutan,
diambil oleh si anak putri.
Walaupun syair tiada sambutan,
terus berkarya tuk generasi.

Buah mengkudu asam rasanya,
dibuat obat sembuhlah sakit.
walaupun syair rendah mutunya,
bisa berguna walau sedikit.

Hendak gugur,gugurlah nangka,
jangan menimpa si batang padi
Hendak tidur, tidurlah mata,
lupakan semua duka dihati.

PANTUN SEKEDAR MENYAPA.(28/12/10)
Belidang serumpun dekat teriti,
baunya tak harum seperti pandan.
Menjelang tahun akan berganti,
hisablah untung ruginya badan.

Sumur ditimba dalamnya surut,
apalah lagi dihisap selang.
Umur bertambah kulit keriput,
sebentar lagi akan berpulang.

Memetik salak tertusuk duri,
salak disimpan didalam bilik.
Maafkan salah dan lupa diri,
moga ke depan kan lebih baik.

PANTUN JELANG TUTUP TAHUN.(29/12/2010)
Getah terap sadap dipohon,
pekat mengalir cepat ditadah
Berharap hidup seribu tahun,
tetapi taqdir tak bisa rubah.

Penuhlah getah dihari petang,
lekatlah ia ke wadah panci.
Ditahun baru yang akan datang,
jagalah iman jagalah diri.

Getah dipasang burung pikatkan,
diintai pikat sepanjang hari.
Berhati-hati jaga tindakan.
Agar tak sesal dikubur nanti.

PANTUN-PANTUN PESANAN (30/12-2010)
Pohon mengkudu buahnya satu,
Jatuh ke tanah terpecah belah.
Bermohon restu ayah dan ibu,
Izinkan nanda untuk menikah.

Sari mengkudu asam rasanya,
Dipakai obat sangatlah jitu.
Kalaulah tunggu wanita sempurna,
Tak akan ada sepanjang waktu.

Buah mangga diambil muda,
Asamnya tinggi terasa ngilu.
Usia ananda terus bertambah,
sedih sendiri sepanjang waktu.

Basah celana segeralah jemur,
sebelum siang segera keringkan.
Gimana bilang tak cukup umur,
sejak SD pun sudah pacaran.

Lebar bambu untuk untuk sembilu,
kalaulah tumpul silah tajamkan.
Sabar dahulu nanda menunggu,
kuliah sekarang segera rampungkan.

PANTUN UNTUK PLN (31/12-2010)
Bunga cempiring harumnya pagi,
menjelang petang cepatlah siram.
Betapa sering seperti ini,
listrik PLN selalu padam.

Buah mumbang telah jatuh lagi,
buah seduduk manisnya lama.
Inilah memang ciri monopoli,
baik buruk terpaksa terima.

Buah kuwini dikupas lagi,
dibuat asinan untuk lebaran.
Inilah provinsi lumbung energi,
listrik dikirim diripun kurang.

Al Faqiir

Hamdi Akhsan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © SASTRA - ILMU - HIKMAH -machsada-