Posted by : Marchsada Sunday, November 28, 2010




by
Hamdi Akhsan.

Kompilasi syair-syair pendek penutup malam, berupa doa,harapan, dan curahan hati.

SYAIR PENUTUP MALAM I.(13-11/2010)
Malampun telah semakin larut,
cahaya bulan mulai meredup,
bermohon hamba hai pemilik hidup,
janganlah iman kan tercerabut.


Usia hamba makin bertambah,
maut kan datang tak bisa raba,
hamba bermohon hamba menyembah,
bertambah hari bertambah tabah.

Malaikat maut-Mu pasti kan datang,
walau tiada hamba mengundang,
berharap saat mati menghadang,
indah bagi-Mu hamba di pandang.

Ya Allah,mudahkanlah.!

SYAIR TENGAH MALAM II (12/11-2010)


Tidur-tidurlah wahai sang mata,
jangan membawa hati yang patah,
berharap besok hidup dipinta,
tuk ajarkan ilmu walau sepatah.

Tidur-tidurlah anakku sayang,
besok harapan luas membentang,
bagaikan layar telah terkembang,
hadapi tabah ombak gelombang.

Tidur-tidurlah buah hatiku,
jangan dibawa hati yang pilu,
besok kan masih ada sang waktu,
bahagia telah hadir menunggu.

Tidur-tidurlah wahai anakku,
mimpikan indah doa suciku,
saat terpisah jiwa ragaku,
engkau berdoa sorga untukku.

Tidurlah engkau dalam senyuman,
membawa hati yang sangat nyaman,
dilingkup oleh cahaya iman,
sorga firdaus kan kediaman.

Anakku sayang permata ayah,
tegarlah diri engkau seraya,
mohonlah pada Allah yang kaya,
dibimbing hidup agar mulia.

Malampun kini semakin larut,
dingin menusuk kulit mengkerut,
bermohon izin hamba disebut,
istirahat tidur dengan dengan menyebut.

BISMIKA ALLAHUMMA AHYA WA BISMIKA AMUUT.


SYAIR PENUTUP MALAM-III.(12/11/2010)


Heningnya malam semakin terasa,
teringat hamba segala dosa,
tuk istiqamah hamba tak bisa,
didalam hidup tertanam asa.

Wahai Ilahi tujuan hamba,
hanya pada-Mu kami menyembah,
berilah waktu untuk bertaubah,
sebelum malaikat penjemput tiba.

Dimalam ini hamba bermohon,
diri yang lemah mohon dituntun,
supaya kelak sudi Kau himpun,
bersama mereka yang dapat ampun.

SYAIR PENUTUP MALAM (07/10-2010)


Ya Allah,
Malam pun kini telah semakin larut,
sebagian hamba-Mu telah bersiap tuk bangun tahajjud,
udara malam membuat kulit hamba mengeriput,
dan...diri telah berjalan setapak mendekati maut.

Dalam sunyi mencekam airmata mencucur,
betapa hidup hamba kurang bersyukur,
terhadap nikmat-Mu banyaklah kufur,
padahal tiada yang dibawa kelak ke dalam kubur.

Ya Allah,pada-Mu jua,kami kembali.Amien!
amien ya Robb!!!!

Inderalaya,14 November 2010
Al Faqir

{ 1 comments... read them below or add one }

  1. Syairmu bagus n indah sob...
    teruslah berkarya :)

    http://mottocinta.dorar.info/

    ReplyDelete

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © SASTRA - ILMU - HIKMAH -machsada-