Posted by : Marchsada Saturday, February 5, 2011




               Oleh
               Hamdi Akhsan


I
Dihari ini,
Para pencinta-Mu kembali syahid ditangan penguasa yang penuh angkara.
Darah mengalir tebarkan semerbak bunga  jelang dekatnya masa Khilafah.
Suburkan tumbuhnya  ribuan benih untuk datangnya para mujahid muda.
Yang  ikhlaskan diri  berlomba dengan sebuah transaksi  berhadiah  surga.

Di hari ini.
Amru bin Ash bagaikan datang bersama ribuan pasukan.
Tanpa rasa takut teriakkan segenap kepedihan dan kezaliman.
Walau telah beratus-ratus yang gugur bagaikan layunya bunga ditaman.
Mereka bagaikan layunya bunga yang kelak tumbuhkan biji bagi kekhalifahan.

Indah,jelang kematian sang bidadari datang menyambut dari jannatul Ma'wa.
Tiada sakaratul maut yang dirasakan para Mujahid saat terlepasnya jiwa.
Janji suci Ilahi  yang tak  pernah membuat sang hamba  kecewa.
Melesat ke taman-Nya bagai anak panah lepas dari gendewa.

II
Kelak...
Akan lahir para pembela-Mu yang banyak menangis dan sedikit tertawa.
Yang mampu iringi perjuangan suci Sang Mahdi tegakkan wibawa.
Yang tentu bukan lahir dari jiwa oleh nafsu mudah terbawa.
atau mereka yang putus asa dan dilanda rasa kecewa.

Dalam tangisan yang menggelegak.
Hamba bermohon pada-Mu dengan kepala tak mampu tegak.
Malu dengan generasiku yang biarkan saudaranya dihina tergeletak.
Bagaikan setumpuk semut yang tiada daya dipatuk oleh burung gagak.

III
Kekasih.
Dalam  perjalanan usia  hamba  yang kini  menjelang  pulang.
Telah ratusan tahun masa penghinaan untuk kami berbilang.
Jadikan generasi  penerus membawa  cahaya-Mu cemerlang.
Agar rahmat-Mu yang melingkupi  bumi ini tidak  menghilang.

Inderalaya, 4 Februari 2011
Al Faqiir

Hamdi Akhsan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © SASTRA - ILMU - HIKMAH -machsada-